Pesta St.Ignatius
Loyola Selasa, 31 Juli 2012
Yer.14,17-22;
Mat.13,36-43
Komunitas
Frater BHK Malang
Renungan
Hari ini kita merayakan pesta santu Ignasius dari
Loyola. Ia dilahirkan tahun 1491 di Spanyol Utara. Ignasius adalah keturunan
bangsawan yang sejak kecil hidup dalam kelimpahan sebagai putra bangsawan.
Tahun 1517 ia mendaftarkan diri sebagai tentara kerajaan Spanyol dan empat
tahun kemudian tepatnya tahun 1521
Ignasius mengalami penderitaan karena ditembak pasukan musuh ketika
mempertahankan benteng Pamplona yang hendak dikuasai pasukan Prancis. Dia
dirawat intensif dan cukup lama di salah satu rumah sakit setempat. Dalam masa
perawatannya ia mengisi waktunya dengan membaca buku-buku tentang kehidupan
Yesus dan kehidupan orang kudus. Buku-buku yang dibacanya sungguh meneguhkan
dan menguatkan dia dalam perjuangannya. Dari buku-buku yang dibacanya itu ia
merasa tergerak untuk mengikuti jejak Kristus. Dari sana ia merasakan adanya
sesuatu yang mendoronganya untuk terus mendalami relasi pribadinya dengan
Tuhan. Ignatius akhirnya memutuskan untuk hidup hanya mengadi kepada Tuhan.
Prinsip hidupnya sampai saat ini menjadi moto para pengikutnya yaitu para imam
Jesuit: Ad Maiorem Dei Gloriam atau
segala sesuatu hanya demi Kemuliaan Tuhan. Prinsip inilah yang mendasari
segala perjuangannya. Sikap Santo Igatius ini amat nyata dalam doa penyerahan
dirinya dan doa itulah yang sering kita nyayikan sebagai lagu persembahan. Ambillah ya Tuhan kebebasanku, kehendakku
budi ingatanku . Pimpinlah diriku dan Kau kuasai. Perintahlah akan kutaati.
Hanya rahmat dan kasih dari-Mu, yang kumohon menjadi milikku. Berikanlah
menjadi milikku. Lihatlah semua yang ada padaku, kuhaturkan menjadi milikMu.
Pimpinlah diriku dan Kau kuasai, perintahlah akan kutaati.(Ignatius Loyola).
Kita berdoa semoga kita dapat belajar untuk melakukan
segalanya demi kemuliaan Tuhan. Lebih dari itu semoga kita dapat belajar dari
santo Ignasius yang mengenal dan mencintai Tuhan hanya karena akrab dan rajin
membaca kisah kehidupan Yesus dan para kudus. Marilah kita akui segala salah
dan dosa kita, terutama salah dosa karena kurang memanfaatkan waktu untuk
membaca dan mengenal Tuhan dalam bacaan Kitab Suci dan bacaan rohani.
No comments:
Post a Comment