Kamis Pekan Biasa ke-15
thn.B/2 19 Juli 2012
Komunitas
Frater BHK Malang
Buka
Marilah kita datang
kembali ke hadapan Tuhan dalam perayaan ini sambil membawa semua harapan,
kesulitan, cita-cita, niat-niat masa depan kita. Kita datang karena Tuhan
mengundnag kita untuk terus belajar pada-Nya. Mari kita berpantas diri sebelum
datang kepada Tuhan dengan mengakui kesalahan dan dosa kita..
Renungan
Kitab nabi Yesaya dalam
bacaan pertama merupakan petunjuk tentang bagaimana Tuhan bertindak terhadap
orang yang mengikuti kebijaksanaan ilahi dan anugerah-anugerah yang diberikan
kepada mereka yang taat kepada-Nya. Di dalamnya terdapat pengakuan mengenai
bagaimana Tuhan bertindak dalam sejarah manusia dan bagaimana manusia belajar
berperilaku adil dan baik berdasarkan peristiwa dan kegagalan. Sebab hanya
Tuhan yang dapat menjauhkan kegelapan; Dialah pemberi keadilan, kedamaian, dan
keberhasilan pada yang setia.
Injil hari ini melanjutkan doa syukur Yesus. Di mana seorang
sebelumnya disebut sebagai orang "kecil", maknanya diperluas menjadi
golongan orang yang lelah, lapar, haus, dan tertindas. Siapa dari mereka yang
setia mengikuti Yesus akan menikmati kedamaian, sukacita dan shalom. Kata kuk
dapat diartikan secara simbolis, sebagai beban dalam mengikuti aneka perintah
dan larangan yang ada dalam PL dan disimpulkan oleh Yesus dalam satu
perintah yang bercabang: Mengasihi Tuhan dan sesama. Ajakan Yesus tidak
terbatas pada kelompok 12 rasul. Ajakan Yesus juga untuk kita semua yang
percaya. Yesus tahu bahwa manusia akan mengalami kelelah dalam kehidupan. Ia
mengundang kita untuk datang dan belajar padanya. Datanglah dan belajar
pada-Ku, karena Aku lemah- lembut dan rendah hati.
Inilah wajah sejati Yesus: rendah hati, tidak menggunakan
kekerasan, menerima semua, dan solider dengan sejarah manusia yang ditandai
dengan derita dan siksaan. Dia seperti orang Samaria yang baik hati, dekat pada
setiap orang yang luka badan dan jiwa; Dialah yang akan membawa kasih dan
penghiburan. Kuk Yesus adalah jalan yang telah didahului, membawa harapan dan
jaminan yang baru
Sabda dan janji Yesus hari ini sungguh merupakan jaminan yang pasti bagi setiap kita
orang percaya agar kita tidak melihat kesulitan, tantangan dan derita sebagai
sebagai beban melainkan semuanya itu membantu kita untuk mengarahkan pandangan
dan memastikan langkah kepada Dia yang
mampu mengambil alih semua beban dan derita. Saya kira kalau kita
mendisposisikan semua beban derita hidup
dan perjuangan kita pada janji Tuhan hari ini maka kita akan menghadapi semuasituasi
dalam keadaan yang penuh sukacita. Tuhan telah menyatakan jaminan kepada kita
melalui Putranya. Karena itulah sepantasnya kita berdoa: Allah Bapa yang
mahabaik, betapa engkau mengasihi kami lebih dari segalanya. Ketika kami dalam
kesulitan, Engkau mengundang kami datang kepada-Mu untuk menyerahkan semuanya
pada-Mu. Engkau berjanji akan memberikan kelegaan bagi kami. Semoga kami dapat
mengalami pemeliharaan-Mu yang besar dalam segala usaha kami.Amin
No comments:
Post a Comment