Friday, August 3, 2012

KAMIS BIASAPEKAN XVII B


Kamis Pekan ke-17, 2 Agustus 2012
Yer. 18,1-6; Mat. 13:47-53
Komunitas Frater BHK Malang
Renungan:

Hari ini Nabi Yeremia menggambarkan perlakukan Tuhan terhadap manusia. Tangan Tuhan adalah mahakarya seniman. Tangan Tuhanlah yang dapat membenahi kejahatan dan membentuknya kembali menjadi indah. Itulah gambaran tangan Tuhan sebagai tangan tukang periuk. Tuhan mengetahui cara terbaik untuk menjadikan orang jahat berubah menjadi baik. Syaratnya: kerelaan menjadi ‘liat’ untuk dibentuk seperti kondisi tanah liat.

Injil menggambarkan  proses Pemilihan Tuhan berlangsung, kalau Ia memilih para rasul menurut yang dikehendaki-Nya. Pemilihan Tuhan berlangsung, kalau Ia membagi-bagi talenta yang tidak sama. Pemilihan Tuhan terjadi lagi, kalau Ia memanggil pekerja pada waktu yang berbeda-beda dan kemudian memberikan upah yang sama, berdasarkan kebaikan-Nya. Tuhan juga membiarkan "seleksi" terjadi lewat perjalanan kodrat dan perlombaan alami: ada yang dilahirkan sehat, ada yang cacat, ada yang jadi kaya, ada yang jatuh miskin, ada yang untung, ada yang malang. Permainan alam kodrat, yang dibiarkan oleh Tuhan: pilihan - penyelenggaraan - atau nasib?
Pukat yang mengumpulkan berbagai-bagai jenis ikan, setelah penuh, dipilih di hadapan Tuhan: "malaikat-malaikat akan datang memisahkan orang jahat dan orang benar." Kejahatan atau kebenaran itu bukan nasib, bukan Tuhan yang menghendaki, ini terjadi karena pilihan manusia sendiri. Memang panggilan bakat dan rahmat, berbeda-beda. Tuhan yang memberikan menurut kerelaan-Nya. Pemilihan atau penolakan manusia terhadap kebaikan Tuhan akan menentukan tempatnya pada akhir zaman
Ada waktunya, yakni pada saat akhir zaman, orang benar dan orang jahat dikelompokkan. Gandum dan ilalang akan dipisahkan. Ini adalah pengertian umum. Yesus masih menambahkan pengertian baru yang lebih khusus yaitu yang menjadi ukuran pemisahan adalah sinkronisasi (rangkuman) hukum lama dan baru. Itulah hukum yang dibawa Yesus, yakni cinta kasih.
Yesus mengingatkan kita bahwa kedatangan Kerajaan Allah akan mencakup juga penghakiman terakhir. Itulah saat yang baik dan yang buruk akan dipisahkan untuk menerima anugerah atau hukuman yang sesuai. Kita diundang untuk senantiasa bertobat agar kelak beroleh anugerah surgawi. Apakah kita bersedia menanggapi undangan ini?

No comments:

Post a Comment