Wednesday, June 27, 2012

LAMENTASI JUMAT AGUNG


RENUNGAN LAMENTASI JUMAT AGUNG
Mrk.26,32-42

Simon Sedang Tidurkah Engkau?

Injil tadi menampilkan dua hal pokok yaitu tentang orang yang terjaga dan tentang orang yang suka tidur. Tiga murid yang dibawa bersama Yesus ke taman Getzemani adalah wakkil dari orang-orang yang suka tidur. Sikap itu berlawanan dengan Yesus yang terjaga. Tiga murid lebih senang memilih tidur sementara Yesus berdoa agar bebas dari pencobaan.
Pilihan tiga murid untuk terus tidur tidur terus menjadi gambaran tentang pilihan hidup pengikut Kristus yang pasif, tidak mau terlibat, tidak mau bersikap solider, apatis, masa bodoh, kurang tanggap terhadap apa yang sedang terjadi. Sikap ketiga murid itu  berlawanan dengan maksud Yesus mengajak mereka ke Taman Getzemani. Yesus mengajak mereka untuk berdoa bersama Yesus. Mereka diajak untuk terlibat dan melibatkan diri dalam pengalaman Yesus. Pendek kata mereka diajak untuk aktif bukan tidur pasif. Sikap tiga murid tadi jelas sekali bahwa mereka tidak mau terlibat. Tiga kali Yesus bangunkan mereka tetapi tiga kali juga Yesus mendapati mereka sedang tidur. Mereka telah dikuasai kehendak fisik mereka. Mata mereka berat untuk bisa berjaga bersama Tuhan biar hanya satu jam. Inilah gambaran pengikut Kristus yang tidak bisa bertahan dalam tantangan, orang yang tidak rela berkorban bersama orang lain. Gambaran tentang pengikut Kristsus yang tidak memiliki rasa solider dengan orang lain.
Satu hal yang menarik berhadapan dengan tingkah laku tiga murid dalam injil tadi yakni munculnya satu pertanyaan dari Yesus. Pertanyaan itu singkat dan sederhana: Simon, sedang tidurkan engkau? Pertanyaan seperti itu jelas sekali menggambarkan bahwa memang tiga murid yang diketuai Simon Petrus tidak lagi punya rasa solider. Mereka mau mengikuti Yesus tetapi tetap bersikap pasif. Mau disebut murid tetapi tidak bisa menjalankan apa yang seharusnya mereka lakukan sebagai murid.
Kita semua telah menyebut diri pengikut Kristus dan senang kalau disebut sebagai murid Yesus. Hala itu tentu saja baik tetapi belum cukup karena kalau mau menjadi murid Yesus sejati kita harus selalalu terjaga atau harus selalu dalam kondisi aktif melakukan sesuatu untuk kebaikan sesama.
Pada zaman ini masih banyak orang yang bermental dan bergaya hidup seperti Simon dan dua temannya.Kita bisa temukan dalam diri orang beriman yang mati rasa, masa bodoh, apatis dengan segala urusan yang berkaitan dengan hla rohani. Ajakan dan pengalaman Yesus dalam  injil tadi adalah ajakan agar orang melibatkan diri dalam urusan rohani, agar orang katif dan berpartisipasi.  Ajakan Yesus adalah ajakan untuk keselamatan. Para murid diajak terusterjaga sambil berdoa agar selamat dari aneka pencobaan.Hari ini Yesus menderita dan mengajhak kita untuk berparstrispasi dalam derita itu dalam kehoidupan kita. Pada xaman ini masih banyak yesus-yesus yang menderita dan mengharapkan partispasi kita. Kita adalah simon, Yakobus dan Yohanes zaman ini yang diminta untuk meringankan sesama. Pertanyaannya apakah kita mau selalu kedapatan dalam kondisi terjaga, aktif menolong orang lain sebagai Yesus zaman kita. Mudah-mudah kita tidak termasuk tiga murid yang suka tidur, masa bodoh, apatis dengan urusan iman kita. Hari ini Yesus akan menyebut nama kita masing-masing disertai dengan pertanyaan: …. sedang tidurkah engkau? Tidur di sini tidak berarti tidur secara fisik tetapi tidur secara rohani. Marilah kita terus terjaga agar kita bebas dari jeratan masalah kehidupan. Amin

No comments:

Post a Comment