Friday, June 21, 2013

RENUNGAN PERNIKAHAN


Renungan Pemberkatan Nikah
JOEL SINAGA & VIRGINIA R PASKALIANA
Efesus 5,1-2,22-33; Matius 19,1-9
Paroki Maria Diangkat ke Surga Malang Minggu, 23 Juni 2013

Buka
Hari ini kita datang ke hadapan Tuhan untuk mengucapkan syukur karena Tuhan, dari saat ke saat, terus mengalirkan cinta-Nya dalam seluruh perjalanan kehidupan kita. Secara lebih istemewa kita bersyukur sekaligus memohon kelimpahan rahmat Tuhan bagi pasangan Joel dan Irin yang akan mengukuhkan niat dan komitmen cinta mereka dalam ikatan perkawinan. Hari ini Joel dan Irin menjadi pemenang Tender Proyek Pembangunan jembatan Cinta yang menghubungkan Joel dan Irin; menghubungkan dua rumpun keluarga besar. Kita berdoa semoga Joel dan Irin menjadi pelaksana proyek pembangunan jembatan cinta yang kuat, cinta yang berkualitas sebagai keluarga Kristiani yang ditandai Kasih dan kesetiaan satu sama lain. Sambil mengakui kelemahan dan segala dosa kita di hadapan Tuhan dan sesama, kita memohonkan rahmat Kasih dan Kesetiaan bagi kedua mempelai agar jembatan cinta, keluarga yang dibentuk hari ini sungguh menjadi lambang cinta Tuhan terhadap umat-Nya.

Renungan
Masih segar dalam ingatan kita, sebulan lalu warga Malang Kota mengikuti pesta demokrasi pemilihan Wali Kota. Di tempat lain ada pemilihan Bupati dan Gubernur. Tahun depan kita akan memilih Presiden yang baru. Fenomena yang menarik perhatian kita dalam setiap pesta politik seperti itu berkaitan pasangan calon yang kita sebut paket-paket Calon Walikota dengan paket wakil mereka. Lebih menarik lagi, biasanya nama Paket itu ditentukan secara cermat, menarik, dan memiliki nilai politik, nilai jual artinya harus mampu meyakinkan pemilih untuk memilih paket itu. Pada umumnya nama paket itu diampbil dari nama calon walikota atau bupati dengan nama calon wakil mereka.

Jika pasangan pengantin Joel dan Irin ini kita analogikan dengan paket politik seperti dalam pemilihan bupati atau walikota maka tentu tidak salah kalau saat ini saya boleh bertanya kepada pasangan suami istri yang hadir dalam pemberkatan pernikahan ini. Pertanyaan yang sama tentu harus dijawab juga oleh pasangan mempelai Joel dan Irin. Pertanyaannya: Kalau pasangan suami istri dan pasangan mempelai ini diberi nama sebagai paket maka apa nama paket Anda? Saya meminta satu paket yang mewakili umat, satu paket untuk Bapa mama saksi, dan paket yang terakhir adalah paket untuk pengantin ini. Saya beri waktu bagi Anda berunding menentukan nama paket Anda. Bagi keluarga yang belum bisa merumuskan paketnya bisa nanti dikerjakan di rumah sebagai pr saja. Kita ingin dengarkan nama paket dari pasangan yang menjadi saksi dalam pernikanan ini. Bapak Alo dan Mama Maria menamakan paket mereka adalah ALMA. Alma itu kata bahasa Latin yang berarti yang memberi makan, yang menghidupi, yang membesarkan, yang memberi berkat, yang melimpahkan karunia, yang lemah lembut, yang menyegarkan, yang terhormat. Dari kata ini terbentuk ungkapan alma mater artinya ibu yang memberi makan, yang memelihara. Dari arti kata Alma sebagai nama paket untuk Bapa mama saksi ini kita bisa lihat bahwa lebih 90 persen makna kata itu mereka wujudkan dalam perjalanan hidup berkeluarga.

Saya kira sungguh sangatlah tepat jika Joel dan Irin telah memilih paket Alma itu sebagai saksi ikatan pernikahan Anda berdua. Karena itu, kita dengarkan apa nama Paket calon keluarga baru ini yang akan mereka umumkan saat ini. Jika pasangan ini belum bisa menemukan nama paketnya maka saya tawarkan nama paket mereka adalah paket JOIN (JOel-irIN). Join itu berarti bergabung, bersatu, bekerja sama. Paket JOIN adalah paket yang Indah karena dibentuk dari kata Joel dan Irin. Joel adalah satu kata dengan empat aksara. Irin adalah satu kata juga dengan empat aksara. JOIN itu menjadi satu kata, dan menjadi nama paket pengantin ini. JOIN lahir dan terbentuk hanya karena Joel melepaskan sebagian dari nama dirinya untuk diisi dengan setengah dari nama diri Irin. JOIN juga lahir dan terbentuk karena Irin melepaskan sebagian dari nama dirinya juga untuk diisi dengan sebagain diri Joel. Nama paket JOIN yang saya tawarkan ini adalah nama yang kaya arti dan sarat makna. Keyakaan arti dan kesaratan makna tentu harus bisa dibuktikan dalam usaha Joel dan Irin menjalani kehidupan berumah tangga yang mengutamakan Kesatuan dalam Kasih dan kesetiaan.

Menemukan pasangan ideal untuk menentukan satu Paket dalam konteks politik pemilihan bupati, walikota, dll. bukanlah perkara mudah. Ada begitu banyak faktor dipertimbangkan dan diperhitungkan ketika dua orang dicalonkan menjadi satu paket politik. Pemilihinan dan penentuan PAKET calon bupati dan wakilnya biasanya didasarkan atas berbagai pertimbangan. Ada pertimbangan geografis, ada pertimbanhgan sosiologis, ada pertimbangan agama, ada pertimbangan kekerabatan, ada pertimbangan kesamaan visi dan misi. Karena dasar pertimbangan begitu banyak maka kita bisa katakan bahwa Paket itu berarti Pasangan Ketat. Paket yang ideal pada akhirnya harus dideklarasikan kepada seluruh masyarakat calon pemilih. Paket itu kemudian diverifikasi sebelum dinyatakan sebagai pasangan yang sah. Regulasi, main untuk itu dibuat dengan harapan dipatuhi sehingga pada akhirnya muncul paket jadi yang diusung dalam kebenaran, karena kebenaran, dan untuk memperjuangkan kebenaran.

Joel dan Irin hari ini telah menjadi paket jadi dan sudah dinyatakan lolos dalam tahap verifikasi. Nama mereka telah diumumkan kepada publik tentang kelayakandan kepatutan mereka untuk membentuk paket yang tadi saya namakan paket JOIN. Joel dan Irin adalah paket jadi yang hari ini dilantik bukan menjadi walikota dan wakil wali kota melainkan menjadi Keluarga Kristiani yang baru. Proses pengukuhan mereka bukan oleh KPU tetapi Komisi Penyebaran Cinta (KPC). Keduanya lolos verifikasi karena Tuhan memberi kemampuan saling mencinta di antara mereka. Joel dan Irin adalah Paket (pasangan Ketat) yang akan menjalankan visi dan misi cinta secara bersama selama dan sepanjang hidup mereka dalam sebuah institusi yaitu keluarga.

Upacara pemberkatan nikah seperti ini sudah biasa kita saksikan dari tempat ke tempat, dari waktu ke waktu. Sudah banyak kita ikuti dan saksikan pasangan pengantin yang dengan gagah berani mengikrarkan sumpah setia sehidup semati. Meskipun peristiwa seperti ini terkesan biasa, tetapi untuk Joel dan Irin peristiwa seperti ini merupakan peristiwa bersejarah, peristiwa penting. Mengapa? Karena pengalaman ini merupakan peristiwa pernyataan kebesaran Allah. Misteri Allah ditampakkan, dinyatakan, dibahasakan kepada manusia lewat kerinduan membagi cinta, keingin untuk membangun serta mengembangkan cinta antara dua pribadi. Persatuan dua pribadi yang berbeda bukanlah hal sederhana. Hal besar serupa ini hanya terjadi karena rahmat dan cinta Allah telah merasuki dan menjiwai kedua mempelai sehingga memutuskan untuk hidup bersama dan bersatu sebagai paket abadi. Persatuan yang telah, sedang dan terus dibangun kedua mempelai dalam paket JOIN adalah persatuan cinta dalam Allah dan karena Allah yang merupakan sumber cinta. Hal sebesar ini terjadi karena manusia termasuk kedua mempelai telah menjadi orang pilihan Allah.

Dari segi cakupan dan luas wilayah dukungan paket Joel Irin (JOIN) ini termasuk ideal dan bisa diandalkan karena satunya dari pulau Sumatra, satunya dari Pulau Flores lalu hidup di pulau Jawa. Sebagai paket jadi tentu saja Joel dan Irin sudah merundingkan bersama tentang strategi masa depan berkaitan dengan pengukuhan paket mereka hari ini di sini. Pasti banyak pertimbangan yang digunakan Joel untuk menentukan pasangan paket hidupnya. Juga tentu banyak alasan dan pertimbangan yang Irin pakai untuk menerima tawaran Joel bersama keluarga besarnya untuk menjadi pasangan paket ini. Kami semua yakin bahwa kedua rumpun keluarga telah melihat visi dan misi pasangan ini sehingga pada akhirnya merestui paket ini untuk disahkan hari ini.

Sebagai paket jadi, paket JOIN ini tentu menginginkan dan merindukan agar paket ini langgeng hingga ajal menjemput. Kerinduan seperti ini membutuhkan alat perekat yang menjamin kelangggengan persatuan itu. Apa sesungguhnya alat perekat yang melanggengkan paket JOIN ini ke depan? Tuhan dalam sabda dan Firman-Nya yang Kudus yang diperdengarkan kepada kita melalui dua bacaan tadi memberikan jawaban yang pasti. Alat perekat yang menjamin kelanggeng hidup berkuarga itu adalah KASIH dan KESETIAAN. Kasih dan Kesetiaan adalah dua tiang utama yang menopang bangunan keluarga Kristiani termasuk penopang keluarga baru yang dibentuk paket JOIN ini. Logika kehidupan suami istri menurut santo Paulus harus selalu berjalan dalam Kasih. Model kasih itu telah Yesus tunjukkan dalam misi menyelamatkan manusia. Itulah sebabnya Paulus dalam bacaan pertama menegaskan: hiduplah dalam Kasih, sebagaimana Kristus juga telah mengasihi kamu dan telah menyerahkan dirinya bagi manusia sebagai korban yang harum dan berkenan kepada Allah. Penyerahan diri Yesus merupakan bukti kesetiaan-Nya pada kehendak Bapa. Kasih dan kesetiaan seperti itulah yang hendaknya memberi warna, cintra, nuansa pada kehidupan umat dan keluarga-keluarga Kristiani. Kalau kehidupan berkeluarga telah ditopang oleh Kasih dan Kesetiaan maka di sana akan ada saling mengerti, saling melayani, saling memahami, saling mendengarkan, saling menguduskan, saling melengkapi. Hidup sebagai suami istri Kristiani dalam konteks bacaan pertama mengharuskan pasangan suami istri untuk mewujudkan kewajiban terhadap pasangannya, sebagai kewajiban yang ditunjukkan kepada Kristus. Tuntutan agar Istri tunduk kepada Suami, bukan berarti istri berada pada posisi lemah atau harus selalu kalah terhadap sang suami. Tunduk kepada suami lebih diartikan sebagai keataan karena kasih bukan bukan pepatuhan dalam ketakutan. Itulah sebabnya pada ayat lain dalam bacaan pertama Paulus menegaskan kewajiban suami untuk mengasihi istri seperti dia mengasihi dirinya sendiri. Siapa yang mengashi istrinya ia mengasihi dirinya sendiri. Dengan ini mau dikatakan kepada kita bahwa Kasih dan Kesetiaan suami istri merupakan wujud nyata dari Kasih Kristus terhadap gereja-Nya. Kita semua adalah gereja yang dikasihi, dicintai, ditebus, diselamatkan Kristus melalui korbannya di kayu salib. Kasih dan kesetiaan suami terhadap istri dan kasih istri terhadap suami menjadi tanda dan bentuk pengambibagianan, partisipasi manusia terhadap Kasih dan kesetiaan Kristus yang diwariskannya sebagai rahasia agung bagi manusia. Misteri, rahasia kasih dan kesetiaan Kristus secara konkret hidup dan berlangsung dalam persekutuan hidup berkeluarga.

Kasih dan kesetiaan yang menopang dan membentengi kehidupan keluarga Kristiani dari masa ke masa selalu menghadapi aneka tantangan dan kesulitan. Penggalan Injil Matius tadi memberikan kita gambaran betapa usaha mewujudkan kasih itu menghadapi tantangan. Yesus berkeliling di Galilea untuk menyatakan kasih Allah dalam bentuk menyembuhkan orang sakit. Yesus dihadang sekelompok orang farisi yang bertanya bukan karena mereka tidak tahu tetapi sekadar mencobai Yesus. Pertanyaan mereka: bolehkah orang menceraikan istrinya dengan alasan apa saja? Rumusan pertayaan seperti ini menunjukkan bahwa bagi mereka para suami bisa menceraikan istri dengan segala macam alasan termasuk alasan yang dibuat-buat, dicari-cari. Yesus mematahkan pikiran sesat orang farisi itu dengan bertanya: apakah kamu tidak membaca kitab suci yang menegaskan bahwa persekutuan suami istri itu terjadi atas rencana dan kehendak Allah. Yang telah diperstuan Allah jangan diceraikan manusia. Untuk membela diri, orang farisi itu mencoba berdalih dan merujuk nabi Musa yang memberi surat cerai. Argmentasi inipun dipatahkan Yesus. Jawaban Yesus tidak lagi merujuk pengalaman pasangan suami istri perjajanjian Lama tetapi langsung ditujukan kepada orang farisi itu. Bagi Yesus orang farisi itu bertanya, karena mereka ingin menceraikan istri mereka tetapi dengan cara mencari-cari dan mencuri-curi alasan. Kepada mereka pun Yesus menegaskan bahwa Perceraian adalah gambaran ketegaran hati manusia. Kata Yesus berkata kepada mereka: “Karena ketegaran hatimu, Musa mengizinkan kamu menceraikan istrimu, tetapi sejak semula tidaklah demikian”. Pesan injil ini tegas dan jelas bagi kita, bagi kelaurga Kristiani, dan terutama bagi paket JOIN bahwa keinginan, niat, rencana untuk meninggalkan pasangan dengan mencari-cari, apalagi mencuri-ciri, merekayasa alasan seperti orang farisi tidak akan pernah dibenarkan di hadapan Tuhan. Niat-niat seperti itu adalah gambaran Ketegaran hati, gambaran ketidaktaan, bentuk ketidaksetiaan, model pengkhianatan terhadap janji yang telah diucapkan. Mungkin pernyataan saya ini penting untk diinga: Sebuah janji, ikrar, sumpah yang diucapkan atas nama Tuhan melahirkan seribu mata pedang. Sekali orang mengingkarinya, seribu mata pedang itu akan mengiris jiwanya, tetapi selama orang setia pada janjinya ia akan dikawal seribu pasukan berpedang untuk melawan musuh yang membongkar semangat kasih dan kesetiaan itu.

Kedua mempelai Joel dan Irin, Paket JOIN milik Anda berdua diresmikan hari ini dan didukung oleh dua rumpun keluarga besar. Paket Anda bukanlah paket jabatan politik yang hanya bertahan sejauh rakyat mempercayai Anda. Paket Anda bukan paket politik, bukan paket bupati/walikota hasil pilkada. Paket Anda diverifikasi bukan oleh partai politik. Paket Anda didukung oleh partai Tunggal yakni partai Kasih. Apa konsekuensinya? Paket Anda bukan untuk masa dan periode lima tahun saja tetapi paket yang kekal sampai mati. Anda berdua memasuki jabatan Kehidupan, bukan jabatan politik. Karena itu cara kerja, cara hidup, cara pandang yang bernuansa politis harus dijauhkan dari kehidupan suami istri. Suami bukanlah lawan politik istri atau sebaliknya istri bukanlah lawan politiknya suami. Kalau keluarga dijadikan sebagai arena politik maka setiap hari orang akan berbenturan dengan kepentingannya. Hari ini Anda berdua menjadi satu paket Abadi yang dikukuhkan Allah sendiri dan Anda telah menjadi Satu dan Cuma Satu. Joel yang satu dan Cuma satu hanya untuk Irin yang Satu dan Cuma satu. Irin yang satu dan Cuma satu hanya untuk Joel yang satu dan Cuma satu. Mengakhiri renungan ini saya bacakan sepenggal puisi yang kutulis khusus buat paket JOIN.


“JOIN CUMA SATU”

Jika JOIN ingin melepas rindumu
angkatlah matamu ke langit biru
Di sanalah JOIN akan bertemu
karena angkasamu cuma satu
padanya JOIN gantungkan cita dan cinta yang satu

Kalau JOIN ingin memekarkan kenanganmu
tataptlah bulan purnama di jagat raya
karena bulanmu tunggal adanya
dialah saksimu yang satu dan setia
tatkala JOIN menjalin mimpi bersama

Kalau JOIN ingin membaca kisah-kisahmu
rangkullah bumi di bawah kakimu
karena pada bumi yang satu
awetlah rekaman kebersamaanmu

tetapi
bila JOIN ingin menulis sejarah bersama
pandanglah tapak-tapak Tuhan dalam semesta
karena seluruh hidupmu terpahat abadi di sana

Proficiat dan selamat berbahagia semoga Paket JOIN satu untuk selamanya. Tuhan memberkati. Amin



No comments:

Post a Comment